
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
««•»»
wa-in yamsaska allaahu bidhurrin falaa kaasyifa lahu illaa huwa wa-in yamsaska bikhayrin fahuwa 'alaa kulli syay-in qadiirun
««•»»
Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
««•»»
Should Allah visit you with some distress there is no one to remove it except Him; and should He bring you some good, then He has power over all things.
««•»»
Kemudian Allah dalam ayat ini menegaskan lagi ke Maha Kuasaan-Nya yaitu tak ada seorangpun yang dapat melenyapkan suatu kemudaratan yang ditimpakan Tuhan kepada seseorang kecuali Allah sendiri, seperti sakit, kemiskinan, dukacita, kehinaan dan lain sebagainya yang mengakibatkan penderitaan manusia baik lahir maupun batin.
Maka bukanlah berhala berhala, dukun-dukun atau pelindung lainnya selain Allah yang acap kali dipandang oleh orang musyrik, dapat menghilangkan kemudaratan tersebut. Demikian pula halnya tak ada seorangpun yang dapat mencegah suatu kebaikan yang dianugerahkan Allah kepada seseorang seperti kekayaan, kesehatan, kemuliaan, kekuatan dan lain sebagainya yang menimbulkan kebahagiaan baik lahir maupun batin. Allah Kuasa memelihara segala kebaikan itu agar seseorang tetap sebagaimana yang dikehendaki-Nya.
Nabi Muhammad saw. setiap habis salat lima waktu membaca antara lain:
اللهم لا مانع لما أعطيت ولا معطى لما منعت ولا ينفع ذاالجد منك الجد
Ya Allah tak ada yang mencegah terhadap apa yang Kau berikan, tak ada yang memberi terhadap apa yang Engkau cegah dan tidak memberi manfaat segala kesungguhan orang yang bersungguh-sungguh terhadap kehendak Mu
(HR Bukhari dari Warrad. Sekretaris al Mughirah Ibnu Syu'bah)
Ayat ini menunjukkan pula bahwa setiap manusia baik yang menginginkan kebaikan atau yang menghindari kemudaratan, haruslah meminta pertolongan kepada Allah swt. semata-mata dengan berusaha menurut sunah-Nya yang berlaku dalam alam ini dan dengan menghadapkan doa sepenuhnya kepada-Nya.
Firman Allah swt.
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Berdoalah kepada Ku, niscaya Ku perkenankan bagimu.
(QS Al Mu'min [40]:60)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Jika Allah menimpakan suatu kemudaratan kepadamu) musibah, seperti sakit dan kemiskinan (maka tidak ada yang menghilangkannya) tidak ada yang bisa mengangkatnya (daripadanya selain Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu) seperti kesehatan dan kecukupan (maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap segala sesuatu) berada pada kekuasaan-Nyalah segala sesuatu itu; tidak ada seorang pun yang dapat menolaknya dari dirimu selain daripada-Nya sendiri.
««•»»
And if God touches you with an affliction, a trial, such as an illness or impoverishment, then none can remove it, [none can] lift it, except Him; and if He touches you with good, such as health and affluence, then He has power over all things, including His touching you with this, and none other than Him has the power to remove it from you.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 16]•[AYAT 18]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
17of165
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=6&tAyahNo=17&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#6:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar