Jumat, 05 Juni 2015

[006] Al An'am Ayat 039



««•»»
Surah Al An'aam 39

وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا صُمٌّ وَبُكْمٌ فِي الظُّلُمَاتِ مَنْ يَشَأِ اللَّهُ يُضْلِلْهُ وَمَنْ يَشَأْ يَجْعَلْهُ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
««•»»
waalladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa shummun wabukmun fii alzhzhulumaati man yasya-i allaahu yudhlilhu waman yasya/ yaj'alhu 'alaa shiraathin mustaqiimin
««•»»
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya  473 . Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus.{ 473  Disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini, karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
««•»»
Those who deny Our signs are deaf and dumb, in a manifold darkness. Allah leads astray whomever He wishes, and whomever He wishes He puts him on a straight path.
««•»»

Orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah yang telah diturunkan kepada rasul-rasul-Nya dan membuktikan kekuasaan dan keesaan Allah, kebenaran risalah yang dibawa Nabi Muhammad saw. mereka itu seperti orang pekak, tidak mendengarkan seruan kepada kebenaran, tidak mengacuhkan petunjuk-petunjuk kepada jalan yang benar. Mereka itu juga seperti orang bisu karena tidak membicarakan dan menyampaikan yang hak yang telah mereka ketahui dan mereka telah tenggelam dalam kegelapan yaitu kegelapan kepercayaan menyembah berhala, kegelapan taklid kepada nenek moyang mereka dan kegelapan kebodohan. Mereka akan dimasukkan Allah ke neraka Jahanam.

Allah swt. berfirman
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ ءَاذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi) neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai hati (tetapi) tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah), mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
(QS Al A'raaf [7]:179)

Orang-orang yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka Allah membiarkan mereka menempuh jalan yang sesat karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk-Nya. Orang-orang yang dikehendaki Allah untuk mendapat taufik, maka Dia menjadikan mereka pengikut jalan yang lurus, jalan kebenaran karena mereka memperhatikan dan memahami ayat-ayat Allah kemudian mereka amalkan sesuai dengan sunatullah yang berlaku di alam ini.

Allah swt berfirman
يَهْدِي بِهِ اللَّهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهُ سُبُلَ السَّلَامِ وَيُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِهِ وَيَهْدِيهِمْ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.
(QS Al Maidah [5]:16)

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami) Alquran (adalah pekak) tidak dapat mendengarkannya dengan pendengaran yang meresap ke dalam hati lalu menerimanya (bisu) tidak dapat mengucapkan perkara yang hak (lagi berada dalam gelap-gulita) yakni kekafiran. (Siapa yang dikehendaki Allah) ia tersesat (niscaya disesatkan-Nya. Dan siapa yang dikehendaki-Nya) mendapat petunjuk (niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan) titian (yang lurus) yakni agama Islam.
««•»»
And those who deny Our signs, the Qur’ān, are deaf, to hearing them in such a way so as to accept [them], and dumb, [unable] to utter truth, in darkness, in unbelief. He whom God wills, to send astray, He sends astray, and whom He wills, to guide, He sets him on a straight path, [a straight] road, the religion of Islam.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 38]•[AYAT 40]•
•[KEMBALI]•

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»» 
39of165
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=6&tAyahNo=39&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#6:39

Tidak ada komentar:

Posting Komentar