
وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِينَ سَخِرُوا مِنْهُمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
««•»»
walaqadi istuhzi-a birusulin min qablika fahaaqa bialladziina sakhiruu minhum maa kaanuu bihi yastahzi-uuna
««•»»
Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu, maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka balasan (azab) olok-olokan mereka.
««•»»
Apostles were certainly derided before you. Then those who ridiculed them were besieged by what they used to deride.
««•»»
Sesudah Allah Subhanahu wa Ta'ala menerangkan kekacauan pikiran orang-orang kafir tentang kerasulan dan keadaan mereka yang terus menerus mengingkarinya, maka pada ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa sikap perlawanan mereka terhadap kerasulan Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam itu serupa halnya dengan perlawanan orang-orang kafir terhadap Rasul-rasul Allah pada zaman dahulu. Permusuhan dan penghinaan yang dialami Nabi Muhammad dialami pula oleh Rasul-rasul sebelum beliau.
Firman Allah:
يَاحَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِ مَا يَأْتِيهِمْ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang Rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olok kaumnya.
(QS Yasin [36]:30)
Penghinaan orang-orang kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam merupakan kelanjutan dari permusuhan terhadap Rasul-rasul sejak zaman dahulu, maka akibat yang mereka hadapi tentulah sama dengan akibat yang dihadapi oleh umat-umat musuh Rasul-rasul itu. Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa mereka yang mencemoohkan dan menghina rasul-rasul itu akan ditimpa azab, sebagai yang selalu mereka olok-olokkan bilamana Rasul-rasul itu mengingatkan kepada mereka jalan yang betul. Mereka dibinasakan dalam dunia dengan suatu bencana yang sangat mengerikan.
Ayat ini menerangkan kepada Nabi, sunah Allah yang berlaku bagi umat manusia di masa dahulu dengan Rasul-rasul-Nya dan juga ayat ini sebagai penghibur dan pelipur hati Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam karena penghinaan kaumnya kepadanya dan sebagai berita yang menggembirakan, yaitu berita kemenangan terakhir kelak bagi Nabi dan pengikut-pengikut beliau dan kekalahan kaumnya. Hanya saja kaum Nabi Muhammad tidak akan menerima azab seperti umat-umat yang lalu yakni kemusnahan sampai ke akar-akarnya. Azab yang dijatuhkan kepada mereka tidaklah mengakibatkan kemusnahan dan kehancuran karena Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alayhi Wasallam adalah "nabiyyurrahmah" nabi yang membawa rahmat kepada umat manusia.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu) ungkapan ini mengandung makna yang menghibur hati Nabi saw. (maka datanglah) turunlah (kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka sebagai akibat dari apa yang mereka perolok-olokkan) yang berupa azab; demikian pula siksaan itu akan menimpa orang-orang yang memperolok-olokkan kamu.
««•»»
And messengers were indeed mocked before you — this is meant as a consolation for the Prophet, (s) — but those who scoffed at them were encompassed by that which they mocked, namely, [by the] punishment [sent down on them]: those who mock you will be encompassed likewise.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 9]•[AYAT 11]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
10of165
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=6&tAyahNo=10&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#6:10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar