
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِآيَاتِهِ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
««•»»
waman azhlamu mimmani iftaraa 'alaa allaahi kadziban aw kadzdzaba bi-aayaatihi innahu laa yuflihu alzhzhaalimuuna
««•»»
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan.
««•»»
Who is a greater wrongdoer than him who fabricates a lie against Allah, or denies His signs? Indeed the wrongdoers will not be felicitous.
««•»»
Kemudian Allah swt. dalam ayat ini menegaskan bahwa tidak ada orang yang lebih merugi daripada orang yang berbuat dusta terhadap Allah seperti mengatakan Allah punya anak, punya sekutu atau menjadikan sesuatu selain dari Allah sebagai tumpuan doa dan pujaan, menjadikan-Nya pelindung, pengantara dan lin sebagainya dan menambah-nambah ajaran agama yang tidak ada dasarnya.
Demikian pula mereka sangat aniaya, mendustakan ayat-ayat Alquran memutar balikkan isi kitab Taurat dan Injil dan menolak mukjizat Rasul yang dikatakan mereka sebagai sihir dan mendustakan ayat-ayat alamiah yang menunjukkan Keesaan Allah swt. Sesungguhnya orang-orang yang berbuat itu yakni berbuat dusta terhadap Allah ataupun mendustakan ayat-ayat-Nya apa lagi mendustakan keduanya, tidak akan memperoleh keberuntungan di hari kiamat tetapi mereka akan mendapatkan azab dari Allah swt. Di dalam dunia ini mereka tidak akan beruntung, karena mereka dikalahkan kaum muslimin seperti dalam perang Badar dan gugurnya pemimpin-pemimpin mereka.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Dan siapakah) artinya tidak ada seorang pun (yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan kepada Allah) yaitu menyekutukan-Nya dengan selain-Nya (atau mendustakan ayat-ayat-Nya?) Alquran. (Sesungguhnya) artinya keadaan yang sebenarnya (orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan) oleh sebab kedustaannya itu.
««•»»
And who, that is, none, does greater evil than he who invents a lie against God, by ascribing to Him an associate, or denies His signs?, the Qur’ān; it is verily the case that, they the evildoers shall not prosper, on account of this.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 20]•[AYAT 22]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
21of165
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=6&tAyahNo=21&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#6:21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar