
بَلْ بَدَا لَهُمْ مَا كَانُوا يُخْفُونَ مِنْ قَبْلُ وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ
««•»»
bal badaa lahum maa kaanuu yukhfuuna min qablu walaw rudduu la'aaduu limaa nuhuu 'anhu wa-innahum lakaadzibuuna
««•»»
Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya {466}. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.
{466} Maksudnya: mereka sebenarnya tidak bercita-cita ingin dikembalikan ke dunia untuk beriman kepada Allah, tetapi Perkataan itu semata-mata diucapkan karena melihat kedahsyatan neraka.
««•»»Rather, now has become evident to them what they used to hide before. But were they to be sent back they would revert to what they were forbidden, and they are indeed liars.
««•»»
Allah dalam ayat ini menegaskan bahwa bukanlah benar keinginan mereka hendak kembali ke dunia untuk menjadi orang yang beriman bahkan karena ada suatu hal yang lain, yaitu sesudah nampak bagi mereka akibat yang buruk dari kekafiran dan kemusyrikan dan melihat azab neraka yang akan menimpa mereka, maka mereka merasa takut yang amat sangat dan mereka ingin bebas dari siksaan itu dengan dikembalikan ke dunia. Pada hari kiamat itu tidak ada sesuatu yang dapat disembunyikan.
Segala kenyataan akan terbuka anggota badan manusia menjadi saksi atas segala sesuatunya yang buruk dan yang baik. Bagaimana sesuatu dapat tersembunyi di hadapan Yang Maha Mengetahui lahir dan batin?.
Firman Allah swt:
يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا تَخْفَى مِنْكُمْ خَافِيَةٌ
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhan-mu) tiada sesuatupun dari keadaanmu tersembunyi (bagi Allah).
(Q.S Al Haqah: 18)
Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia seperti yang mereka inginkan, niscaya mereka kembali seperti semula, yakni kembali kepada syirik, kemungkaran, tipu muslihat, kemaksiatan dan segala yang terlarang, karena kejahatan itu sudah mendarah daging pada diri mereka dan disebabkan kelemahan mereka untuk menerima suatu yang baik. Menyatakan keinginan mereka akan menjadi orang beriman dan tidak akan mendustakan ayat-ayat Allah swt adalah dusta belaka, karena pernyataan itu lahir sebab ketakutan akan siksa neraka dan sifat mereka tidak akan berubah. Jika kembali ke dunia, mereka kembali sombong, membanggakan dan melakukan maksiat.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Allah berfirman (Tetapi) sebagai sanggahan terhadap kemauan mereka untuk beriman; pengertian ini dipahami dari makna tamanniy tadi (telah nyata) telah jelas (bagi mereka apa yang dahulu mereka menyembunyikannya) apa yang tersimpan dalam hati mereka yang dahulu mereka mengatakan, bahwa demi Allah, Tuhan kami, kami bukanlah orang-orang musyrik terhadap Allah. Hal itu terungkapkan berkat kesaksian anggota-anggota tubuh mereka, sehingga mereka mengharapkan (Sekiranya mereka dikembalikan) ke dunia secara perkiraan (tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya) yaitu perbuatan syirik (dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka) dalam janji mereka yang menyatakan sedia untuk beriman.
««•»»
God, exalted be He, says: Nay — [here used] in order to reject the desire to believe implied by the optative [exclamation] — that which they used to conceal, to hide, before, by their saying, By God, our Lord, we were never idolaters! [Q. 6:23]) has now become evident to them, as their limbs have borne witness [against them], and so they [now] wish for that [mentioned in the previous verse]; and even if, hypothetically, they were returned, to the world, they would return to that which they are forbidden, of idolatry; they are truly liars, when they promise that they would believe [if they were to be returned].
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 27]•[AYAT 29]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
28of165
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=6&tAyahNo=28&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#6:28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar